Media.ruangcrypto.com – Dilansir dari Kontan, Asosiasi Perdagangan Aset Kripto (Aspakrindo) menuturkan, sepanjang awal tahun 2021 di bulan Januari hingga Februari terdapat tiga aset crypto yang memiliki pergerakan harga yang menarik yakni bitcoin, doge dan ethereum. Lalu seperti apa sih tren harga dari ketiga koin tersebut? Simak penjelasannya!
Kenaikan Harga Bitcoin di tahun 2021
Aset crypto satu ini terus memperlihatkan kilaunya. Bitcoin dinilai akan menjadi aset investasi di masa depan. Harganya yang terus meningkat, tidak menurunkan minat para investor untuk terus berinvestasi di aset crypto ini. Setelah membuktikan sebagai salah satu aset instrumen investasi yang memiliki perubahan harga yang stabil ketika pandemi berlangsung. Bahkan bitcoin mampu mencapai harga tertingginya sebesar US$ 23.794 di (21/12/2020).
Tak hanya sampai situ. Berdasarkan data dari Coinmarketcap, pada awal tahun 2021 harga bitcoin terus mengalami kenaikan hingga menyentuh di harga US$ 40.399 pada (9/1/2021). Walaupun di pekan selanjutnya, harga bitcoin mengalami fluktuatif dan sempat menyentuh harga US$ 31.085 pada (28/1/2021). Namun itu tidak berlangsung lama, harga bitcoin akhirnya terus mengalami kenaikan di bulan Februari.
Perlahan namun pasti, pada minggu kedua di bulan Februari harga bitcoin mengalami kenaikan yang cukup tinggi hingga menyentuh di harga US$ 47.790 pada (13/2/2021), lalu menjadi US$ 52.177 pada (18/2/2021) dan akhirnya menyentuh di harga tertingginya yakni US$ 56.614 pada (21/2/2021).
Baca Juga : PayPal Mengizinkan Pembayaran Dengan Bitcoin
3 aset crypto yang Menjadi Tren 2021
Inilah 3 aset crypto yang diprediksikan menjadi tren di tahun 2021.
- Bitcoin
Koin pertama yang akan menjadi tren di tahun 2021 ini tentunya masih datang dari bitcoin. Meningkatnya harga bitcoin di awal tahun 2021 ini bukan tanpa sebab. Jumlah bitcoin yang terbatas yakni hanya ada sebanyak 21 juta bitcoin, membuat semakin diincarnya bitcoin oleh para investor. Inilah yang membuat harga bitcoin terus mengalami kenaikan karena semakin banyaknya permintaan padahal jumlah yang ada di market terbatas.
Selain itu, minat perusahaan yang semakin banyak untuk mengadopsi mata uang crypto sebagai alat pembayaran yang juga berdampak pada harga bitcoin, hal inilah yang mengakibatkan harga bitcoin berpotensi terus mengalami kenaikan.
- Dogecoin
Koin ketiga ialah Dogecoin. Koin yang pertama kali diluncurkan pada Desember 2013 ini memiliki branding yang unik dibandingkan dengan mata uang crypto lainnya. Dogecoin memiliki peminat yang cukup cepat. Hal ini terbukti dari naiknya nilai mata uang crypto ini sebesar 300 persen dalam 72 jam pertama sejak peluncurannya. Harganya mampu meningkat dari US$0,00026 menjadi US$0,00095.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap pada Senin (8/2/2021) harga dogecoin mengalami kenaikan sebesar 1.212% ke level 0,0748. Menariknya, kenaikan harga koin ini melebihi pertumbuhan harga bitcoin yang sebesar 34% dan ethereum yang sebesar 126% di waktu yang sama.
- Ethereum
Dilansir dari Warta Ekonomi, ethereum merupakan aset crypto yang memiliki segi kapitalisasi pasar terbesar kedua. Ethereum mampu mencapai puncak dengan harga US$1.938 pada (18/2/2021). Kenaikan harga ethereum juga disebabkan karena adanya lonjakan minat investor institusional.
Menurut salah satu pendiri Aragon, Luis Cuende mengungkapkan bahwa ethereum mampu mencapai US$ 2.500 di 3 bulan ke depan.
Nah itulah penjelasan mengenai tren harga koin pada aset crypto. Bagaimana? Menarik bukan! Semoga bisa menjadi referensi untuk membeli aset crypto. tetap DYOR. Salam cuan.
Baca Juga : Butuh signal cryptocurrency gratis? Silahkan kunjungi Ruangcrypto.com