Media.ruangcrypto.com – Market aset crypto terpopuler di dunia Binance telah mengumumkan akan mencantumkan tiga token saham baru dalam minggu ini, peluncuran token ini akan melacak kinerja saham Tesla dan Coinbase pada awal bulan ini.
Pada hari Senin, secara resmi Binance mengumumkan akan meluncurkan pasangan saham tokenized untuk perusahaan intelijen bisnis terkemuka seperti, MicroStrategy (MSTR), Apple (AAPL) dan Microsoft (MSFT).
Token akan memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan unit pecahan dari token saham, dengan ukuran perdagangan minimum ditetapkan pada seperseratus token.
Token MSTR dijadwalkan untuk dilauncing pada pukul 13:30 UTC pada hari Senin atau pukul 20.30 waktu indonesia, sedangkan token AAPL akan diluncurkan pada hari Rabu jam yang sama , dan token MSFT akan mulai diperdagangkan mulai hari Jumat.
Baca Juga : Aave Akan Luncurkan Program Likuiditas

Baca Juga : Burn Token Semakin Dekat, BNB Akan Terbang Tinggi
Binance menegaskan bahwa token sahamnya “sepenuhnya didukung oleh portofolio penyimpanan sekuritas yang akan mendasarinya” sepenuhnya dipegang oleh penyedia layanan keuangan Jerman CM-Equity AG. Token ini akan mengamati jam perdagangan saham tradisional.
Token ini hanya akan dapat diperdagangkan terhadap stablecoin bursa seperti, Binance USD (BUSD). Token saham Binance tidak tersedia untuk penduduk daratan Cina, Amerika Serikat, Turki, dan yurisdiksi lain yang dibatasi langsung oleh CM-Equity.
Binance meluncurkan token saham pertamanya pada 12 April, memungkinkan pelanggannya berspekulasi tentang harga Tesla (TSLA). Bursa juga mencatatkan saham pecahan untuk Coinbase (COIN) pada 15 April.
Ekspansi Binance ke dalam token saham menunjukkan meningkatnya persaingan dengan platform turunan crypto yang bermarkas di Hong Kong, FTX. FTX sudah meluncurkan perdagangan saham pecahan pada Oktober 2020, termasuk turunan yang melacak saham Tesla dan Apple.
Baca Juga : Ripple Labs Mempertimbangkan Burn XRP